Jadi
buat kalian semua yang sudah mengikuti seluruh film X-Men, pasti udah
tau dong tentang beberapa tokoh-tokoh yang ada dalam sequel X-Men. Tapi
rasanya belum pas kalau kita belum kenalan dengan karakternya, pada
kesempatan kali ini, gue akan bahas tentang Laura Kinney :
Bermula dari keinginan pemimpin
program rahasia untuk mengulang keberhasilan dari Weapon X, walaupun Wolverine
tidak dapat dikendalikan setelah ia sadar. Dr. Martin Sutter dan Dr. Sarah
Kinney, memimpin jalannya program tersebut dengan menciptakan clone dari sample
yang mereka miliki. Clone yang diciptakan, persis dengan
genetika sampel weapon X berupa laki-laki namun selalu gagal. Kemudian Dr.
Kinney mulai menciptakan clone wanita dengan penggabungan genetika logan, dan
berhasil menciptakan replika logan. Dr. Kinney kemudian ditunjuk sebagai induk
untuk kandungan klone tersebut, hingga akhirnya ia melahirkan anak dari
eksperiment “X-23” yang merupakan klon yang ia buat. 7 tahun setelah X-23 lahir, mereka
menamakan klon tersebut dengan nama Laura Kinney. Dia dibesarkan oleh Dr.
Kinney dalam pengawasan pimpinan rahasia project Weapon X, sebagai sebuah
senjata.
Hingga pada suatu hari, para petinggi mulai melakukan pemaksaan Laura
untuk memunculkan cakar tulang dan pemasangan adamantium pada dirinya. Disaat itulah, para petinggi
menyadari bahwa Laura tumbuh dengan ketulusan dan kebaikan didalam dirinya,
bahkan jauh dari senjata. Saat pemasangan adamantium pada Laura, para pemimpin
memasangkan sebuah senyawa kimia pemacu adrenalinnya, alhasil setelah ia sadar
dari percobaan tersebut. Ia membunuh seluruh manusia yang ada disana. 3 tahun setelah percobaan tersebut
berhasil, Laura sudah dapat dikendalikan oleh pempinan weapon X. Dia menjadi
senjata untuk menjalankan misi di Arab, Las Vegas, Jepang, Kolombia, Kongo dan
Negara lainya. Laura Kinney, beberapa kali dibiarkan untuk meloloskan diri oleh
Sarah Kinney namun selalu berhasil ditangkap oleh pimpinan Weapon X. Hingga
suatu hari, kesadaranya muncul saat diminta untuk membunuh sebuah keluarga,
namun Laura tidak mampu membunuh anak-anaknya.
Hal tersebut membuat pimpinan weapon
X geram, namun Laura sudah tidak mendengar arahan mereka dan menjadi liar. Hal
tersebut membuat laura mencabik-cabik para tentara pimpinan weapon X. Setelah kejadian
itu, Laura kabur dan menuju San Francisco menemui keluarga Dr. Sarah Kinney
memperkenalkan dirinya sebagai anak Sarah. Laura kabur dengan membawa berkas
weapon X, dia mengetahui keberadaan Wolverine. Dia mendatangi Wolverine saat di
Xavier mansion dan memulai pertarungan. Pertarungan tersebut, dimenangkan oleh
Laura, namun Laura tidak membunuh Wolverine ia ingin memberitahu Wolverine
bahwa pimpinan weapon X melakukan hal yang sama seperti wolverine kepadanya. Akibat hal tersebut, Laura pun harus
menjalani interograsi di SHIELD oleh Captain America, setelah itu ia dikirim ke
Xavier School dan bergabung dengan X-Men dengan jalur yang serupa seperti
Wolverine. Hidup bebas, namun selalu ada saat X-Men membutuhkannya.
Kekuatan
: Regeneration, Chemical dan Disease Immunity, Superhuman Strength,
Durability, Stamina, Speed, Reflex dan Agility, Longevity, Super Sense,
Weather Adaptation, Retractable Bone Claws, Pheromone Control,
Telepathic Resistance, Multi Claw Projection dan Expert Combat.
Comments
Post a Comment