Jadi
buat kalian semua yang sudah mengikuti seluruh film X-Men, pasti udah
tau dong tentang beberapa tokoh-tokoh yang ada dalam sequel X-Men. Tapi
rasanya belum pas kalau kita belum kenalan dengan karakternya, pada
kesempatan kali ini, gue akan bahas tentang The Beast:
The Beast yang memiliki nama asli
Hank Mc’Coy lahir di Dunfee, Lllinois, merupakan anak dari Norton dan Edna
McCoy. Bermula dari sang ayah, Norton, yang bekerja di sebuah pabrik
pengelolaan Nuklir. Pada suatu waktu, Norton harus mengalami kecelakaan dan
terkena sebuah radiasi Nuklir. Norton berhasil diselamatkan pada insiden
tersebut, namun ia tidak menyadari bahwa radiasi tersebut telah mempengaruhi
gen-nya. Alhasil saat dirinya menikah, radiasi gen tersebut berdampak kepada
anaknya. Hank McCoy terlahir sebagai Mutan. Ciri-ciri mutasi genetika yang
terjadi pada Hank, sudah terlihat saat ia lahir. Dirinya memiliki tangan dan
kaki yang cukup besar untuk usia anak-anak, bahkan saat ia tumbuh remaja, Hank
terlihat seperti raksasa bagi para remaja disekitarnya. Selain itu kelincahan,
kekuatan reflex dan kecerdasanya tumbuh sangat pesat dibandingkan teman-temanya
di sekolah.
Akibat kekuatan fisiknya yang kuat,
Hank McCoy bergabung menjadi pemain American Football di sekolahnya. Bahkan ia
mendapati julukan sebagai Maggila Gorilla, karena kekuatan dan strategi seranganya.
Hal tersebut rupanya menarik perhatian seseorang pendiri sekolah mutan yaitu
Xavier, yang kemudia menghampirinya dan mengajak ia untuk tumbuh dan berkembang
di Xaviers School. Rupanya hal tersebut, bersamaan dengan pengetahuan kepala
sekolah bahwa dirinya mutan dan mengeluarkanya dari sekolah. Yang menguatkan Hank McCoy bergabung
dengan Professor X adalah, saat ia kembali kerumah dan menemui bahwa rumahnya
diserang oleh criminal yang memaksa Hank untuk membantu skema kriminalnya dalam
pencurian besar. Untunglah, professor X dan X-Men datang menyelamatkannya. Hank
McCoy kemudian bergabung dengan X-Men dengan panggilan Beast.
Ada masa-masa dimana Hank
meninggalkan X-Men, untuk mengambil fokus menjadi seorang peneliti genetic yang
membawanya kepada perusahaan Roxxon. Disana ia mengabdikan dirinya untuk sebuah
penemuan baru, hingga suatu hari ia menemukan sebuah penemuan serum untuk
menciptakan mutasi yang lebih kuat dari manusia biasa. Hank yang berusaha memberitahukan
kepada orang banyak, mendapatkan informasi bahwa atasanya akan mencuri dan
menjual penelitiannya. Hank yang marah, memilih untuk meminum serum penemuannya
tanpa mengetahui resikonya. Alhasil ia mengalami mutasi sekali lagi pada gen
mutanya, yang membuat semua hormonnya meningkat, membuat sekujur tubuhnya
dipenuhi bulu berwarna biru, dengan tubuh yang membesar disertai cakar. Hank menyerang atasanya dan seluruh
keamanan Roxxon yang berusaha membawa kabur penelitiannya. Setelah atasanya
mati, ia merasa tidak dapat kembali dalam penelitianya karena perubahan fisik
yang ia alami. Kemudian Hank memutuskan untuk kembali ke X-Men.
Kekuatan : Superhuman Strength, Speed, Stamina, Durability, Agility, Reflex dan Dexterity, Regeneration, Chemical dan Telepathic Resistance, Expert Combat dan Tactician
Comments
Post a Comment