Jadi
buat kalian semua yang sudah mengikuti seluruh fim Marvel, pasti udah
tau dong tentang beberapa tokoh-tokoh yang ada dalam sequel Avengers. Tapi
rasanya belum pas kalau kita belum kenalan dengan karakternya, pada
kesempatan kali ini, gue akan bahas tentang Galactus :
Galactus yang memiliki nama asli
Galan merupakan mahluk dari planet Taa pada masa yang sangat lampau.
Diceritakan dahulu kala seluruh universe berasal dari telur kosmik yang sangat
primitive. Sama halnya dengan yang terjadi bumi kita yaitu pola “Big Bang”,
dialami oleh telur kosmik, dan meledak menjadi milyaran planet diseluruh
universe yang tersentral pada telur baru. Planet TAA merupakan salah satu,
planet yang selamat dari peristiwa tersebut dan merupakan peradaban tertua dan
paling canggih. Para planet TAA menganggap siklus tersebut sebagai perpanjangan
multiverse. Akibat ledakan tersebut, menyebabkan
sebuah radiasi yang cukup mematikan. Galan dan para ilmuwan planet TAA, dikirim
untuk memeriksa demi mengantisipasi ledakan selanjutnya, menuju ke telur
kosmik. Saat ia menuju telur kosmik, radiasi yang sangat panas membuat sebagian
Ilmuwan planet TAA mati.
Mereka yang tersisa masih berusaha menuju telur
kosmik, semakin dekat dengan telur kosmik, radiasi dan energy semakin
meledak-ledak hingga akhirnya yang tersisa dalam pesawat tersebut hanya Galan.
Galan yang bertahan dan akhirnya menuju telur kosmik sangat terkejut, saat
dirinya merasakan sebuah energy mengalir ditubuhnya. Galan mendapatkan seluruh energy dan
pengetahuan kosmik dalam telur kosmik dan menyebabkan sebuah metamorfosa baru seorang
bayi kecil yang tertanam dikepalanya yaitu Galactus. Dirinya mengambang dengan
energy kosmik dalam tubuhnya diluar angkasa, hingga kehidupan baru muncul di
alam semesta. Seorang watchers bernama ecce yang melihat itu, mengetahui bahwa
bayi ini merupakan metamorfosa dari kehidupan lampau yang memiliki energy kuno
yang mengerikan. Ia membawa galactus untuk tumbuh kembang dan belajar banyak
hal.
Hingga pada watchers mengetahui apa yang ecce lakukan dan menentukan nasib
galactus. Galactus dianggap sebagain ancaman karena dalam menopang energy besar
didalam tubuhnya, ia harus memakan sebuah planet. Bagi sebagai watcher itu
merupakan rantai alam semesta, namun para tetua menganggap bahwa itu merupakan
kesalahan sehingga ecce diberikan hukuman karena melindungi galactus. Kemudian galactus muda yang belum
sepenuhnya mampu untuk mengendalikan kekuatanya bersembunyi dialam semesta,
membentuk sebuah armor untuk mengendalikan dan membantu dalam mengalirkan
energinya menjadi kekuatan seperti yang kita kenal selama ini. Hingga ribuan
tahun berlalu, para petualang galaksi dan penjajah galaksi mempercayai akan
kehadiran etenitas kuno yang sangat kuat dan dapat menjadi sebuah senjata. Hal
itu menjadi sebuah kesalahan, saat mereka benar-benar ketemu galactus, membuat
galactus yang bersembunyi menjadi marah dan menghabisi mereka dengan menyerap
energy para penjajah. Hal tersebut membuat galactus sadar, bahwa galactus butuh
lebih banyak energy dialam semesta. Semenjak saat itulah, galactus mulai
mengelili angkasa untuk menyerap planet planet yang memberikan energy.
Kekuatan : Cosmic Entity, Immortality, God Level Strength, Stamina, Speed, Invulnerability, Energy Discharges dan ABsorption, Levitation, Size Alteration, Adapted Appearance, Teleportation, Force Fields, Telepathy, Telekinesis, Cosmic Awareness, Soul Control, Recreation, Vitakinesis, Fear Rays, Lifebringer, Biosphore Recreation.
Comments
Post a Comment