Jadi
buat kalian semua yang sudah mengikuti seluruh fim DC, pasti udah
tau dong tentang beberapa tokoh-tokoh yang ada dalam sequel The Flash. Tapi
rasanya belum pas kalau kita belum kenalan dengan karakternya, pada
kesempatan kali ini, gue akan bahas tentang The Kid Flash.
Eobard Thawne lahir di 2451, di zaman
itu cukup banyak teknologi yang sangat maju salah satunya adalah rekayasa
genetika. Orang tua eobard melakukan rekaysa gen kepada dirinya, membuat ia menjadi
anak yang memiliki kecerdasan yang luar biasa. Namun pada perjalananya, eobard
malah menjadi anak yang anti sosial, ia lebih sering mengurung diri. Orang
tuanya yang khawatir dengan anaknya, membuat ia masuk ke lembaga psikologis
remaja. Disitu eobard merasa terkurung dan kesal. Akbiat hal itu, adiknya
robern yang tidak secerdas dirinya memulai karir terlebih dahulu sebagai
seorang polisi. Setelah keluar dari lembaga psikologis remaja, eobard ingin
bekerja di Flash Museum. Namun ia ditolak, dari sini eobard mulai melakukan
kegilaan seperti membuat akselerator illegal yang memungkinkan dirinya untuk
bergerak sangat cepat hingga menembus lorong waktu ke masa lalu.
Eobard kembali ke masa lalu, hal yang
ia lakukan pertama adalah mencegah robern lahir. Kemudian pada timeline normal,
ia berhasil masuk ke Flash Museum namun diambang pembuktian oleh seorang
professor bernama Drake, sekali lagi Eobard kembali ke masa lalu dan membunuh
Professor Drake. Kemudian pada timeline normal ia menjadi seorang professor dengan
julukan Zoom, namun ia tidak terlalu cemerlang untuk menjadi professor. Dia
kerumah dengan perasaan kelam membuat orang tuanya prihatin, Eobard kembali ke
masa lalu dan membuat rekayasa yang menyebabkan kedua orangtuanya meninggal
setelah ia lahir. Di timeline normal, Eobard masih seorang professor yatim
piatu, ia meninggalkan seluruh perasaanya untuk tujuan eksperimen kecepatanya. Eobard tergila-gila akan kecepatan
karena dirinya sangat mengidolakan Barry Alen dan Flash itulah mengapa segala
cara dilakukan untuk masuk ke musem flash. Kegilaanya muncul lagi saat ia ingin
travel time ke masa lalu untuk bertemu idolanya The Flash.
Namun eobard salah
memperhitungkan waktu kedatanganya, ia tiba disaat The Flash baru saja mati,
museum flash dibentuk dan wally west memutuskan mejadi flash. Ia yang merasa
bingung datang ke museum flash dan melihat seluruh berita bahwa dirinya adalah
penyebab kematian Flash Barry Alen. Dari situ, ia mulai marah dan menghajar
wally west dan beberapa pasukan JLA disana. Hari itu, awal pertama kali ia
memutuskan untuk menjadi The Reverse Flash, pergi menjauh ke masa lalu untuk
memburu The Flash. Untuk benar-benar membunuhnya ditangan dia sendiri.
Kekuatan :
Superhuman Speed, Reflex, Stamina, Agility dan Durability, Speed Force
Aura, Acelerated Healing, Dimensional travel, Electrokinesis, Enhanced
mental Process dan Sense, Flight, Molecular Acceleration, Time Travel,
Vortex Creations, Expert Combat, Chemistry dan Crminology.
Comments
Post a Comment