HALO TEMAN-TEMAN TRAVELLERS
YUK JALAN-JALAN KE KEDIRI
TAHUKAH KALIAN AKAN GUNUNG KELUD?
Gunung Kelud merupakan salah satu Gunung Api Aktif yang terletak di Kediri Jawa Timur. Walau termasuk Gunung yang masih aktif dengan catatan hampir lebih 20 kali meletus loh gan, Gunung Kelud dikelola menjadi Tempat Wisata. Dengan catatan terakhir meletus pada Tahun 2007 dan 2014, Letusan Gunung Kelud telah banyak menghilangkan tempat wisata-wisata yang menjadi ciri khas Gunung Kelud Sendiri seperti Danau Kawah Gunung Kelud.
LALU BAGAIMANA GUNUNG KELUD SAAT INI?
Jadi setelah sekian lama tidak menuju Gunung Kelud, saya kembali mengunjungi Gunung Kelud. Dengan sisa ingatan terakhir meletusnya Gunung Kelud tahun 2014 yang berhasil membuat Malang, Kediri dan Surabaya serta wilayah sekitarnya dipenuhi dengan Hujan debu.
Memang ada rasa penasaran untuk mengetahui kondisi Gunung Kelud pasca letusan terakhir. Dibawah derasnya hujan, perjalanan dari Malang menuju Kediri yang hampir di tempuh 2,5-3 Jam terasa sangat dingin. Sebuh pemikiran kembali muncul melihat beberapa lokasi yang dulunya dipenuhi debu sekarang sudah kembali normal, dan yang menarik yaitu pengelolaan Wisata Gunung Kelud yang dapat pulih dengan cepat setelah letusan gunung kelud. Sangat terlihat sekali betapa unggulnya Wisata Gunung Kelud di Kediri.
Jalan terlihat sangat mulus dan bagus sepanjang perjalanan menuju Gunung Kelud. Walau saat kita kesana Hujan Deras, namun antrian menuju Gunung kelud masih banyak loh. Untuk biaya masuk Gunung Kelud baik perorangan atau rombongan tidak cukup mahal, perorangnya dikenakan 10 Ribu Rupiah dan Kendaraan dikenakan 5 Ribu Rupiah.
Setelah kita sampai di parkiran untuk Wisata Gunung Kelud, kami langsung berlari di pujasera dekat parkiran untuk meneduh. Sangat ramai orang disana, lebih tepatnya banyak orang yang baru datang dan ikut berteduh sembari menunggu Hujan Reda. setelah setengah jam setelah kita tiba parkiran hujan pun reda, satu persatu para pengunjung yang berteduh mulai meninggalkan tempat perteduhan dan menuju wisata utama.
Menuju Puncak Gunung Kelud, kalian akan disambut dengan penuh nya tawaran foto di spot pembuka jalur menuju Gunung kelud, dengan tawaran ojek menuju puncak secara langsung. Kami memilih untuk jalan, mungkin karena kita trip irit sih hahaha, sebenernya lebih memilih untuk mengambil banyak foto dan footage video sambil berbincang dengan teman-teman. Walau kadang niat ingin naik ojek bener-bener muncul di saat harus berjalan menanjak dan cukup lama hahaha.
Banyak perhatian yang cukup menarik baik dari alam dan juga hiasan disana. Salah satu hiasan yang ada sebuah papan informasi tentang Wisata Gunung Kelud yang hilang dan ternyata banyak sekali ya diluar Danau Kawah Gunung Kelud. Terkadang jika melihat Gunung Kelud sendiri membuat gue teringat akan Tangkuban Perahu, namun Gunung Kelud lebih tinggi dibandingkan tangkuban perahu.
Dan yang sangat amazing yaitu di puncak Gunung Kelud sendiri. Kita dapat berfoto dengan latar Gunung Kelud, tapi memang ga bohong kalau Gunung Kelud masih diminati setelah Letusan di Tahun 2014, karena Puncaknya masih menjanjikan pemandangan yang Indah dari atas sana.
Ketika Sore berkahir berganti malam, kita akan diberitahukan oleh pengelola wisata untuk turun atau jam berwisata sudah selesai. Namun sangat disayangkan sekali, akses menuju pos awal alias parkiran kami, sangat gelap karena kurangnya lampu jalan di area wisata ini. Yang dikhawatirkan sih bukan karena kita takut gelap, hanya saja menuju pos pertama akan melalui jalur yang menurun dan sering ditemui adanya beberapa batu sedang yang dapat membuat pejalan kaki tersandung, apalagi ga jarang banyak anak-anak kecil yang datang kemari, melihat mereka yang atraktif tingkahnya kasiang banet kalau sampai kesandung, terjatuh dan terguling.
YUK JALAN-JALAN KE KEDIRI
TAHUKAH KALIAN AKAN GUNUNG KELUD?
Gunung Kelud merupakan salah satu Gunung Api Aktif yang terletak di Kediri Jawa Timur. Walau termasuk Gunung yang masih aktif dengan catatan hampir lebih 20 kali meletus loh gan, Gunung Kelud dikelola menjadi Tempat Wisata. Dengan catatan terakhir meletus pada Tahun 2007 dan 2014, Letusan Gunung Kelud telah banyak menghilangkan tempat wisata-wisata yang menjadi ciri khas Gunung Kelud Sendiri seperti Danau Kawah Gunung Kelud.
LALU BAGAIMANA GUNUNG KELUD SAAT INI?
Jadi setelah sekian lama tidak menuju Gunung Kelud, saya kembali mengunjungi Gunung Kelud. Dengan sisa ingatan terakhir meletusnya Gunung Kelud tahun 2014 yang berhasil membuat Malang, Kediri dan Surabaya serta wilayah sekitarnya dipenuhi dengan Hujan debu.
Memang ada rasa penasaran untuk mengetahui kondisi Gunung Kelud pasca letusan terakhir. Dibawah derasnya hujan, perjalanan dari Malang menuju Kediri yang hampir di tempuh 2,5-3 Jam terasa sangat dingin. Sebuh pemikiran kembali muncul melihat beberapa lokasi yang dulunya dipenuhi debu sekarang sudah kembali normal, dan yang menarik yaitu pengelolaan Wisata Gunung Kelud yang dapat pulih dengan cepat setelah letusan gunung kelud. Sangat terlihat sekali betapa unggulnya Wisata Gunung Kelud di Kediri.
Jalan terlihat sangat mulus dan bagus sepanjang perjalanan menuju Gunung Kelud. Walau saat kita kesana Hujan Deras, namun antrian menuju Gunung kelud masih banyak loh. Untuk biaya masuk Gunung Kelud baik perorangan atau rombongan tidak cukup mahal, perorangnya dikenakan 10 Ribu Rupiah dan Kendaraan dikenakan 5 Ribu Rupiah.
Setelah kita sampai di parkiran untuk Wisata Gunung Kelud, kami langsung berlari di pujasera dekat parkiran untuk meneduh. Sangat ramai orang disana, lebih tepatnya banyak orang yang baru datang dan ikut berteduh sembari menunggu Hujan Reda. setelah setengah jam setelah kita tiba parkiran hujan pun reda, satu persatu para pengunjung yang berteduh mulai meninggalkan tempat perteduhan dan menuju wisata utama.
Menuju Puncak Gunung Kelud, kalian akan disambut dengan penuh nya tawaran foto di spot pembuka jalur menuju Gunung kelud, dengan tawaran ojek menuju puncak secara langsung. Kami memilih untuk jalan, mungkin karena kita trip irit sih hahaha, sebenernya lebih memilih untuk mengambil banyak foto dan footage video sambil berbincang dengan teman-teman. Walau kadang niat ingin naik ojek bener-bener muncul di saat harus berjalan menanjak dan cukup lama hahaha.
Banyak perhatian yang cukup menarik baik dari alam dan juga hiasan disana. Salah satu hiasan yang ada sebuah papan informasi tentang Wisata Gunung Kelud yang hilang dan ternyata banyak sekali ya diluar Danau Kawah Gunung Kelud. Terkadang jika melihat Gunung Kelud sendiri membuat gue teringat akan Tangkuban Perahu, namun Gunung Kelud lebih tinggi dibandingkan tangkuban perahu.
Dan yang sangat amazing yaitu di puncak Gunung Kelud sendiri. Kita dapat berfoto dengan latar Gunung Kelud, tapi memang ga bohong kalau Gunung Kelud masih diminati setelah Letusan di Tahun 2014, karena Puncaknya masih menjanjikan pemandangan yang Indah dari atas sana.
Ketika Sore berkahir berganti malam, kita akan diberitahukan oleh pengelola wisata untuk turun atau jam berwisata sudah selesai. Namun sangat disayangkan sekali, akses menuju pos awal alias parkiran kami, sangat gelap karena kurangnya lampu jalan di area wisata ini. Yang dikhawatirkan sih bukan karena kita takut gelap, hanya saja menuju pos pertama akan melalui jalur yang menurun dan sering ditemui adanya beberapa batu sedang yang dapat membuat pejalan kaki tersandung, apalagi ga jarang banyak anak-anak kecil yang datang kemari, melihat mereka yang atraktif tingkahnya kasiang banet kalau sampai kesandung, terjatuh dan terguling.
Comments
Post a Comment