Jadi
buat kalian semua yang sudah mengikuti seluruh film X-Men, pasti udah
tau dong tentang beberapa tokoh-tokoh yang ada dalam sequel X-Men. Tapi
rasanya belum pas kalau kita belum kenalan dengan karakternya, pada
kesempatan kali ini, gue akan bahas tentang Apocalypse :
Apocalypse yang memiliki nama asli En
Sabah Nur lahir 5000 tahun lalu di wilayah pesisir lembah Mesir Kuno pada suku
Akkaba. Sebagai manusia yang mewarisi sebuah anugerah yang luar biasa, dia
lahir dengan kondisi fisik layaknya mutan, berkulit abu-abu, dan beberapa warna
biru di wajah dan bibirnya. Bagi suku Akkaba, bayi ini cacat, jelek dan dikutuk
maka mereka para suku meninggalkan bayi tersebut saat mereka harus pindah
tempat hidup. En Sabah Nur, dibiarkan pada lembah gurun pasir dengan terik
matahri yang luar biasa panas. Namun tidak lama semenjak kepindahan Suku Akaba,
sebuah pasukan The Sandstromers menemukan bayi En Sabah Nur yang menangis,
seorang pemimpin bernama Baal of The Crismon Sands memegang anak tersebut dan
merasakan kekuatan mengerikan yang terdapat pada anak tersebut.
Baal memutuskan
untuk membawa dan membesarkan bayi tersebut dan memberikannya nama En Sabah Nur
yang artinya Cahaya Pagi. En Sabah tumbuh menjadi sangat kuat
dan mengerikan, ia terus menghancurkan suku suku kuno Mesir dengan tanganya dan
kecerdasanya, ia menjadi ksatria loyal dari Baal. Pada suatu saat, mereka
bertemu dengan Firaun Rama, yang merupakan raja Mesir pada saat itu, Baal
mengenalkan En Sabah sebagai ksatria yang paling kuat di Mesir. Firaun
memintanya untuk bertarung, 3 prajurit bersenjata dikalahkan dengan mudah oleh
En Sabah. Firaun cukup tekejut dengan hal itu, ia memutuskan untuk jalan-jalan
sambil berbincang-bincang dengan Baal dan En Sabah. Rupanya itu jebakan, Firaun
saat ia di Spinx mereka berdua dilemparkan kedalam goa suci yang dalam. Sebuah ramalan kuno menceritakan
bahwa aka nada masanya seorang prajurit datang dan melengserkan Firaun Rama.
Setelah empat minggu Baal mati dan menyisakan En Sabah yang telah keluar dari
goa tersebut tanpa makan dan minum. En Sabah kembali dan masuk ke kerajaan
sebagai budak dan mencoba menyerang Firaun, rupanya Firaun tersebut merupakan
Kang yang menjelajah masa depan untuk melihat kekuatan mutan paling mengerikan
yang lahir di mesir kuno. Mereka sempat berduel, En Sabah lebih unggul, Kang
yang kalah rupanya tidak harus berhadapan dengan En Sabah namun Fantastic 4 dan
The Avengers. Kang masuk ke portal kembali ke masa depan, begitu juga para
pahlawan, menyisakan sebuah warisa untuk membuat En sabah menjadi lebih kuat
dengan menjadi Firaun. Setelah perjalanan panjang sebagai
raja dan menguasai mesir kuno, En Sabah merasa harus menguasai dunia dengan kekuatan yang terus
tumbuh dan mengerikan ia menamai dirinya Apocalypse untuk menguasai dunia dan
tunduk kepadanya.
Untuk memperkuat dia, apocalypse melakukan ritual dengan
melakukan pertukaran jiwa dengan membawa kekuatan seluruh mutanya dan
mendapatkan tambahan kekuatan mutan baru, dirinya dilindungi oleh 4 horseman
yang merupakan mutan dan menganggap dirinya adalah dewa dan penguasa.
Kebangkitan dan perpindahan apocalypse sudah melalui berbagai masa, pada abad
ke 12 saat ia terbangun dan berhadapan dengan Vlad the Impaler yang mampu
membuatnya kembali ke Hibernasi. Abad 15 saat ia kembali terbangun dan
menghadapi Mister Sinister dan Dracula serta membunuh Dracula dan membuat ia
hibernasi kembali. Dan terbangun di abad millennium saat kemunculan X-Men dan
menginginkan tubuh dari Charles Xavier karena kekuatannya yang luar biasa.
Kekuatan : Immortality, Superhuman Strength, Speed, Surability, Teleportation, Psionic Manipulation, Telekinesis, Flight, Telepathy, Self Mocular Manipulation, Energy Manipulation dan Regeneration.
Comments
Post a Comment