YUK BACA BUKU
KICAU KACAU
Halo teman-teman, masih suka baca buku kan? Semoga saja masih ya hahaa.
Jadi kali ini saya akan memberikan kalian review tentang BUKU KICAU KACAU, buku lama yang merupakan personal literatur dari Indra Herlambang.
Buku yang terbit tahun 2011 ini cukup membuat saya terpukau. Kenapa? pada awalnya saya hanya mengetahui Indra Herlambang dari berbagai acara di televisi, sebagai seorang presenter. Ketika saya menemukan buku Kicau Kacau tersebut di toko buku, saya merasa tertarik.
Seperti yang kita tau apabila datang ke toko buku, hal yang paling menjual adalah desain dan judul dari buku tersebut. Kicau Kacau dengan desain yang memperlihatkan seorang Indra Herlambang mengenakan Kostum kepala ayam dalam balutan jas, sebenarnya terlihat seperti kegiatan pemotretan buku yang dilakukan singkat dan cepat di sela-sela kesibukanya. namun hal tersebut cukup memberikan daya tarik untuk banyaknya orang yang selalu melihat buku dari desainya, walau terkadang buku tersebut belum tentu menarik.
kedua yang membuat cukup tertarik karena indra herlambang merupakan seseorang yang cukup terkenal, dengan pembawaannya sebagai presenter yang menarik dan menyenangkan, memberika efek trust yang cukup baik bagi penikmat buku yang melihat buku kicau kacau ini.
ketiga di sampul belakang buku, kita masih akan melihat ekspresi Indra Herlambang dalam balutan Kepala Ayam dan Jas, ditemani dengan berbagai terstimoni-testimoni dari berbagai public figure seperti Joko anwar dan Raditya dika. Terkadang saya merasa ada teknik pemasaran terbaik dari sebuah buku, diluar desain dan judul yang di paparkan dalam sebuah buku yaitu di bagian testimoni dari berbagai public figure ini, memberikan sebuah efek trust untuk kita membeli buku tersebut. Dalam testimoni dari berbagai public figure mereka menceritakan tentang "apabila indra herlambang adalah seekor burung, burung apakah dia". dari awal kita melihat buku ini hingga masuk ke bagian testimoni kita akan selalu dihadapkan tentang mindset kedekatan antara indra herlambang dan seekor burung. burung yang selalu berkicau seperti indra herlambang yang kita ketahui.
Ini yang membuat saya terpukau, dan mungkin akan membuat kalian terpukau juga apabila membaca buku tersebut. Dibuku Kicau Kacau ini seperti personal literatur lainya, kita diajak oleh Indra Herlambang untuk mengenal tentang dirinya, siapa dia, apa yang dia pikirkan, dan apa yang dia lakukan sebelum menjadi seorang presenter dan sesudah menjadi seorang presenter.
Lalu apa yang membuat terpukau?
Saya sangat terkejut sekali ketika mengetahui bahwa Indra Herlambang merupakan dulunya pernah menjadi seorang penulis untuk sebuah majalah dan bahkan mendapatkan sebuah kesempata untuk menuliskan apa yang di pikirkan di majalan tersebut.
selain itu pada bukunya memiliki sebuah pola yang cukup unik. dimana setiap kali kita membuka sebuah bab baru dalam buku tersebut kita akan disuguhkan dengan tweet dari Indra Herlambang sebagai openingnya. kemudian disuguhkan dengan cerita tentang pengalamannya, yang ternyata berkaitan dengan tweet yang disguhkan di awalnya. kalian juga akan menemukan banyak ilustrasi dan gambar dari Indra Herlambang yang sepertinya digambar oleh dirinya dibeberapa bab.
Untuk cerita dalam bukunya benar-benar menarik, dibahas dengan singkat dan pada kita diajak untuk ikut berpikir dengan berbagai topik yang dia ceritakan di setiap bab. Tidak penuh dengan kisah percintaan tapi penuh dengan pemikiran-pemikiran yang muncul dari fenomena sehari-hari, seperti :
1. Dalam bukunya dia pernah menulis, bahwa manusia harus berjalan 8.000 hingga 10.000 setiap harinya, lalu dia melakukan eksperimen. dia menghitung berapa banyak dia berjalan, dan dia hanya mendapatkan 2.000-3.000 langkah kaki setiap harinya. Dia kurang 5.000 langkah lagi untuk mencapai 8.000 langkah tersebut, namun dia mengajak kita berpikir. Apakah 8.000 langkah yang kita gerakan tiap hari itu berarti buat kita atau tidak?
2. Dia menceritakan juga pada bukunya tentang bagaimana perasaanya untuk pertama kali dalam hidupnya dia harus melakukan interview dengan miyabi, semua pemikiran yang bisa dianggap memiliki konotasi negatif terhadap maria ozawa secara dia adalah seorang yang artis sensual di jepang, dipatahkan dan merasa seperti ditampar ketika di melakukan interview dengan dirinya, ternyata maria ozawa merupakan wanita yang ramah dan cerdas.
masih banyak fenomena-fenomena yang ditawarkan dalam kehidupan sehari-hari yang benar-benar setiap isi bukunya benar-benar menarik. Tapi saya tidak tau apakah buku Kicau Kacau masih ada ditoko buku atau tidak, semoga masih ada di toko buku, dan amsih ada tulisan lainya yang bisa kita nikmati dari Indra herlambang.
Kalian bisa cek langsung melalu video yang saya upload tentang buku Kicau Kacau.
Apa sebenarnya tujuan saya melakukan kegiatan review tentang Buku ini :
1. Saya merasa terkadang ketika ingin membeli buku saya hanya bisa menilai dari luar baik desain dan juga sampul belakang yang berisi testimoni, kisah singkat atau part terbaik di buku tersebut. Tanpa tau apakah buku tersebut bagus atau tidak.
2. Kita harus mendapatkan informasi ini dari media lain tentang pengulasan buku tersebut. Kenapa Toko buku tidak menawarkan media informasi yang baik untuks etiap buku tersebut. Mungkin kalau talkshow dan lain-lain, adalah event singkat selama 1 hari, dan belum tentu kita bisa ikuti bukan?
3. Harga buku yang mahal, kadang membuat saya berpikir. apakah harga ini memberi tahukan saya tentang kualitas buku tersebut. belum tentu kan?
Maka dari itu, kalian yang tertarik terhadap sebuah buku namun ragu untuk membelinya karena berbagai ke kahwatiran. Kalian bisa komen, agar nanti saya bacakan dan buat videonya. sehingga kalian bisa liat reviewnya secara tulisan dan visual. Oke? Terimakasih.
Comments
Post a Comment