HALO TEMAN-TEMAN
WAKTUNYA BERBAGI ILMU
Teman-teman, punyakah kalian
momen berharga dalam hidup kalian? Yang dapat membuat kalian senang dan juga
sedih, yang membuat kalian puas dan mengecewakan. Bahkan ketika kalian bertemu dengan
momen-momen tersebut, beberapa momen itu benar-benar melekat dipikiran kalian,
sampai-sampai ketika bertemu dengan orang lain kalian akan menceritakan
momen-momen kalian secara sadar atau bahkan tidak disadar.
Didalam dunia Marketing,
momen-momen ini ternyata dapat mempengaruhi kalian dalam melakukan pembelian
loh, menarik bukan? Mari kita berkenalan dengan momen-momen apa saja yang
digunakan pelaku bisnis dalam meningkatkan penjualan mereka.
Oh iya! Sebelumnya, teman-teman
harus tau dulu bagaimana proses konsumen dalam melakukan pembelian ini dia
skemanya.
FIRST MOMENT OF TRUTH (FMOT)
Seperti namanya yaitu first alias
pertama. Di FMOT ini, para pelaku bisnis mengetahui bahwa Konsumen memiliki
persepsi terhadap suatu produk masing-masing yang dapat dijadikan seperti
moment. Seperti ketika Konsumen ingin membeli produk, apakah konsumen akan
melihat dari warnanya, rasanya, ukuran, harga atau lainya. Pada saat konsumen
sudah mulai menyimpulkan terhadap semua informasi yang didapat, terjadilah
pembelian (purchasing).
FMOT melihat fenomena ini sebagai
daya tarik yang dapat kolaborasikan dengan media promosi untuk dapat
meningkatkan penjualan. Baik itu dari Iklan yang ditayang di televisi dan
radio, serta media publikasi tentang sebuah brand dan produk.
Bentuk kolaborasi ini, sering
kita jumpai di minimarket dan supermarket. Pernahkah kalian menyadari bahwa
Supermarket dan minimarket saat ini dilengkapi dengan TV LCD yang menayangkan
iklan dan promosi sebuah produk, atau suara penawaran dan iklan promosi di
tengah-tengah lagu. Nah itulah FMOT! Ketika konsumen sebelumnya sudah pernah
mendapatkan informasi dari iklan dirumah sebelum mereka pergi berbelanja,
ketika di tempat belanja informasi itu akan diingatkan kembali dalam berupa
iklan TV, Audio dan juga gambar di rak produk. Kemudian untuk mempercepat
keputusan pembelian konsumen, kolaborasi tersebut ditambah dengan program promosi seperti potongan harga, atau
pembelian gratis serta penawaran langsung oleh petugas di toko tersebut. Dan Tadaaaa!!!!
Terjadilah keputusan pembelian untuk suatu produk, dengan kolaborasi dari FMOT.
SECOND MOMENT OF TRUTH (SMOT)
Seperti namanya yaitu second
alias kedua. Apakah itu SMOT? SMOT merupakan momen-momen yang dimiliki oleh
konsumen namun konsumen tersebut sudah memiliki evaluasi dalam menggunakan
sebuah produk. Biasanya Pelaku bisnis berfikir bagaimana cara pembeli yang
sudah memiliki pengalaman pembelian dapat melakukan repeat purchase (pembeliann
berulang).
Kolaborasi Marketing yang
digunakan pelaku bisnis untuk pembeli SMOT bisa dikatakan sangat unik. Karena,
pelaku bisnis tidak dapat menebak apakah konsumen merasa senang atau kecewa
ketika membeli sebuah produk.
Kali ini contohnya tidak di
supermarket atau minimarket yang notaben merupakan produk pokok yang bisa
dikatakan siklusnya fast moving. Kita ambil contoh yaitu Starbucks. Ketika
pembeli melakukan pembelian, mungkin ada konsumen yang kecewa lalu melakukan
komplain via SMS atau email bahkan yang berbahaya ada juga yang memberikan bad
rcommendation agar konsumen lain tidak mencoba produk tersebut. Namun untuk
konsumen yang puas biasanya mereka akan senantiasa memberika review untuk
produk di medsos atau kotak saran,
Seperti yang dijelaskan, SMOT ini
lebih memiliki perlakuan unik. Ketika dihadapkan dengan konsumen yang kecewa
bisa saja strategi yang diberikan Starbucks adalah memberika free Coffee atau
Voucher sebagai permintaan maaf. Namun bukan berarti yang puas dibiarkan begitu
saja, Untuk konsumen yang puas. Starbuck membuatkan loyalty program melalui dua
cara seperti Starbucks Card dan Juga Tumblr, yang dimana ketika membeli
menggunakan starbucks card kita mendapatkan point yang bisa di redeem menjadi
pembelian gratis loh. Dan juga bagi pemiliki tumblr starbuck setiap tanggal 22
ada pembelian 50% untuk pemilik tumblr starbuck. Unik kan.
Sebagai informasi, biasanya
program loyalty ini hanya diikuti oleh 2-5% pembelinya loh, namun kenapa pelaku
usaha masih melakukan itu? Karena hasil dari loyalty ini, merupakan sumbangsih
promosi tidak langsung dari konsumen loyal ke konsumen biasa, yang dapat
memberikan edukasi produk, share pengalaman produk, sehingga terjadinya
pembelian.
ZERO MOMENT OF TRUTH (ZMOT)
Seperti namanya yaitu zero atau
nol (kosong). Momen ini hadir dikarenakan adanya SMOT yang memberika informasi
sangat banyak di media online, dan juga secara langsung sehingga banyak sekali
informasi yang didapatkan untuk melakukan pembelian konsumen. Uniknya Konsumen
dalam momen ZMOT ini belum mengnal brandnya, belum melihat produknya, belum
pernah membelinya, dan juga belum melihat iklanya. Tapi daya tarik untuk
membelinya sangat tinggi.
Dalam case ini kita ambil contoh
yaitu Blackberry. Dulu ketika BB hadir di Indonesia dengan model yang unik
dengan fitur favorit berupa BBM. Pasti kita sering melihat lingkungan kita
menggunakan BB dan bahkan mereka juga mngajak kita “eh lo beli BB dong, biar
kita bisa BBMan!” walaupun kita belum mengenal brand, produk, dan iklanya.
Setelah direkomendasikan pasti kita akan mencari tahu secara sadar tentang BB,
dan hasil BOOM!!!! Kita akan membeli Handphone Blackberry, karena lingkungan
yang mendukung.
Untuk era digtal seperti ini,
ZMOT lebih banyak daripada yang kita kira loh. Kita ambil contoh konsumen di
Kalimantan misalnya. Di Kalimantan belum ada Outlet untuk H&M tapi minat
membeli masyarakat disana sudah sangat besar, akhirnya ketika berlibur di
jakarta dipastikan konsumen dari kalimantan tersebut akan datang ke Outlet
Fashion H&M dan membelinya.
Bahkan bisa dibilang momen ZMOT
ini lebih merasa Puas dan jarang kecewa terhadap produk yang dibelinya,
menarik!
Comments
Post a Comment